Pik-Sen Lim Meninggal Dunia, Ikon Serial dan Game Legendaris
Aktris Pik-Sen Lim meninggal dunia di usia 80 tahun. Ia dikenal lewat Mind Your Language dan narasi Dark Souls.


Pik-Sen Lim, aktris legendaris berdarah Malaysia-Inggris, telah tutup usia pada umur 80 tahun. Karyanya membentang luas dari dunia televisi Inggris, film internasional, hingga narasi video game ternama. Sosoknya tak hanya ikonik sebagai Chung Su-Lee dalam serial komedi Mind Your Language, tapi juga dikenang luas oleh penggemar Dark Souls sebagai pengisi suara narator pembuka yang mistis dan ikonik. Pengaruhnya dalam industri hiburan lintas generasi membuktikan warisan panjang yang ia tinggalkan dalam dunia seni peran.
Warisan Pik-Sen Lim di Dunia Hiburan Inggris
Pik-Sen Lim menjadi salah satu aktris Asia paling berpengaruh dalam sejarah televisi Inggris. Ia lahir di Penang, Malaysia, namun sukses meniti karier di Inggris sejak era 70-an. Salah satu peran terkenalnya adalah sebagai Chung Su-Lee, karakter asal Tiongkok dalam serial komedi klasik Mind Your Language. Melalui karakter ini, ia memperlihatkan kemampuan akting yang kuat dalam komedi situasi, sekaligus memberi warna berbeda di tengah dominasi aktor kulit putih pada masa itu.
Selain Mind Your Language, Lim tampil di berbagai serial populer seperti Doctor Who sebagai Chin Lee, Coronation Street, dan Spearhead. Perannya yang beragam menunjukkan kemampuannya menyesuaikan diri dalam berbagai genre, mulai dari drama televisi, fiksi ilmiah, hingga komedi panggung. Di masa yang lebih baru, ia tampil dalam serial Amerika seperti Vampire Academy dan The Nevers, yang membuktikan daya tarik lintas zamannya.
Kontribusi Pik-Sen Lim di Dunia Video Game
Tak hanya di layar kaca dan film, Pik-Sen Lim juga mencatatkan namanya dalam dunia video game, khususnya sebagai narator dalam dua seri utama Dark Souls. Suara khasnya membuka permainan Dark Souls pertama dan ketiga, memperkenalkan dunia penuh mitos dan kegelapan yang disukai para gamer. Dalam dunia game RPG legendaris, narasi pembuka menjadi elemen penting dalam membangun suasana dan mengarahkan pemain ke alur cerita.
Kata-kata narasi Lim seperti “In the Age of Ancients, the world was unformed, shrouded by fog” menjadi kalimat ikonik yang terus dikutip oleh penggemar FromSoftware. Peran ini menunjukkan bahwa meskipun tak terlihat secara visual, suara Lim mampu menjadi jembatan emosi antara pemain dan dunia yang mereka jelajahi. Kiprahnya di dunia digital ini memperluas cakupan kontribusinya, dari televisi klasik hingga budaya pop modern.
Kenangan dari Sesama Pelaku Seni: Daniel York Loh
Kabar duka ini membawa berbagai reaksi dari kalangan seniman, termasuk aktor Daniel York Loh, yang pernah bekerja bersama Lim dalam berbagai pementasan dan pembacaan naskah. Dalam unggahan Instagram-nya, York mengungkapkan kenangan manis tentang sosok Lim yang digambarkannya sebagai “begitu penuh kasih, jenaka, sinis dengan cara cerdas, dan jujur terhadap kerasnya industri hiburan terhadap aktor berdarah Asia”.
York menyampaikan bahwa Lim bukan hanya sekadar aktris, tetapi juga pelindung bagi aktor-aktor minoritas yang seringkali tidak mendapat tempat yang layak. Dalam dunia akting multikultural, Lim menjadi suara yang berani menyuarakan kenyataan, bukan hanya berpura-pura bahwa industri telah setara. “Terima kasih, Pixi, telah memberkahi hidup kami dengan kehadiranmu yang unik,” tutup York dalam pesannya yang menyentuh hati.
Sumber: ©︎ IGN | Dok: © Jose Haro/Peacock via Getty Images
Rekomendasi

Pria California Ditangkap Usai Curi Game Nintendo Switch dari Perpustakaan
3 jam yang lalu
Clair Obscur Jadi Inspirasi Square Enix Dalam Pengembangan Game Baru Final Fantasy
4 jam yang lalu
Frontier Hapus Konten AI di Jurassic World Evolution 3
4 jam yang lalu
Pesan Politik Final Fantasy Tactics Masih Relevan
4 jam yang lalu