Senjata Yang Menjadi Bumerang | Review Film Ejen Ali: The Movie 2 (2025)
Ulasan film Ejen Ali: The Movie 2 yang tayang di Indonesia pada 27 Juni 2025


Setelah dunia animasi Indonesia dihebohkan dengan Jumbo beberapa bulan lalu, Negeri Jiran tetangga kita ikut meramaikan dengan menghadiri film Ejen Ali 2 ke Indonesia. Menjadi sequel dengan pengenalan karakter baru serta animasi 3d yang khas membuat film ini memiliki daya tariknya tersendiri. Namun apakah film ini benar-benar bagus? mari kita bahas.
Simple Story
Ceritanya cukup sederhana, jelas karena peruntukannya untuk semua umur dan market penonton film Ejen Ali ini adalah anak-anak. Meskipun begitu, bukan berarti film ini ceritanya ngebosenin. Dengan market penonton anak-anak, penulis justru berpikir bagaimana membuat film ini menarik dan seru setiap menitnya agar anak-anak itu menonton sampai selesai.
Dari pemikiran inilah yang membuat film dibawakan dengan action yang gak sedikit dan tentu saja seru-seru serta menegangkan. Konflik utamanya memang sederhana, namun hal dibaliknya jauh lebih mendalam.
Change in Visual
Kalo dari pernyataan temen mimin penulis yang nonton series-nya, ada beberapa visual dari desain karakter yang berubah dan terlihat lebih baik. Secara keseluruhan film ini pun visualnya juga lumayan bagus, meski mimin sendiri kurang suka dengan desain karakter perempuan di film ini terutama karakter Alicia yang wajahnya terkesan dipaksakan untuk terlihat chubby.
Koreografi action-nya terbilang cukup bagus dan keren, gak bikin pusing dan juga pergerakan kamera yang bikin action-nya terlihat jelas. Hal favorit mimin pribadi dari visual film ini adalah adanya kontak fisik dimana beberapa animasi action dengan market penonton anak-anak biasanya jarang sekali terlihat kontak fisik dengan mengandalkan “jurus” untuk menghindarinya.
Low Detail
Aspek yang sangat disayangkan karena terlewatkan yaitu detail-detail kecil yang tidak dimasukkan ke dalam film ini. Meski ada kontak fisik dari actionnya, namun tak ada “impact” dari kontak fisik tersebut. Contoh lain adalah sebuah mobil yang terguling di pertengahan film namun tak ada percikan apinya.
Hal-hal seperti ini terkesan sederhana, namun menambah kerealistisan visual sehingga kisah fiksi ini masih memiliki korelasi dengan hukum-hukum di dunia nyata. Detail dalam segi visual maupun cerita bukanlah hal yang seharusnya dilupakan, aspek inilah yang menambah esensi istimewa sebuah film sehingga terlihat lebih baik.
Fun to Watch
Dengan penyampaian cerita yang sederhana namun menarik, segi visual yang baik meski kurangnya detail, film ini tetap menyenangkan saat ditonton. Bahkan sebagian rekan mimin menyebut segi visual dan pertarungan di film ini memiliki sedikit gaya ala anime action.
Penyajian animasi yang sangat baik juga menandakan bahwa film ini dibuat dengan penuh keseriusan. Sebagai hiburan untuk ditonton anak-anak, film ini cukup mimin rekomendasikan untuk ditonton. Sulit jika dibandingkan dengan film Jumbo karena 2 film ini memiliki genre yang berbeda, namun sama-sama mengangkat industri animasi antara Indonesia dan Malaysia.
Rating penulis untuk film Ejen Ali: The Movie 2
Tagar
Rekomendasi

Hatsune Miku Siap Guncang Jakarta di HATSUNE MIKU EXPO 2025
18 jam yang lalu
Kagendra Raih Kemenangan Dramatis, Resmi Jadi Juara Baru FFNS 2025 Fall!
3 hari yang lalu
Terowongan Kendal Disulap Jadi Dunia Transformers, PUBG MOBILE Tawarkan Sensasi Baru!
4 hari yang lalu
Garena Umumkan Rilis Global HAIKYU!! FLY HIGH Mulai 31 Juli 2025 di iOS dan Android
5 hari yang lalu