
Fenomena geng sepeda liar kembali mencuri perhatian publik, kali ini di pusat keramaian Tokyo, yaitu Shibuya Scramble. Aksi wheelie sepeda yang dilakukan secara sembarangan oleh sekelompok remaja ini memicu kecaman dari masyarakat dan memunculkan kembali perdebatan soal aturan lalu lintas. Perilaku sembrono mereka terekam kamera dan tersebar luas di media sosial, mengundang tawa sinis sekaligus keprihatinan dari berbagai kalangan.
Wheelie Sepeda Geng Liar Resahkan Shibuya
Aksi geng sepeda liar di kawasan Shibuya Scramble menjadi sorotan publik usai video mereka beredar di media sosial. Dengan wheelie sepeda yang terus dilakukan secara berulang, para remaja ini nekat melintasi perempatan tersibuk di Jepang tanpa mempedulikan aturan lalu lintas maupun keselamatan pengguna jalan lainnya. Sekitar 10 orang terlihat berputar-putar di tengah jalan, memperlihatkan aksi yang lebih mengganggu daripada mengesankan, seperti komentar salah satu warga, “Mereka seperti Team Rocket dunia nyata.”
Perilaku seperti ini tentu berdampak pada kenyamanan dan keamanan pengguna jalan. Aksi geng sepeda liar tersebut bahkan dinilai mengganggu pejalan kaki dan pengemudi kendaraan, karena mereka nekat menyeberang saat lampu merah menyala sambil terus-menerus melakukan wheelie sepeda. Hal ini tidak hanya menunjukkan kurangnya tanggung jawab, tetapi juga meremehkan aturan lalu lintas yang berlaku.
Wheelie Sepeda Tak Lepas dari Ancaman Hukum
Tak banyak yang menyadari bahwa perilaku geng sepeda liar di jalan raya juga bisa dikenai sanksi hukum. Menurut pengacara Koji Mizogami, aksi mereka melanggar aturan lalu lintas karena membahayakan pengguna jalan dan mengganggu ketertiban umum. Bahkan, pelaku dapat dikenai denda hingga 500.000 yen atau hukuman penjara selama tiga bulan. Jadi, meskipun aksi wheelie sepeda mereka mungkin terlihat menghibur bagi sebagian orang, kenyataannya tetap saja menyalahi hukum.
Meski dianggap remeh, pelanggaran seperti ini menjadi potret nyata ketidakpedulian terhadap aturan lalu lintas dan keselamatan. Apalagi, mereka sengaja merekam dan menyebarkan video tersebut di media sosial demi mendapat atensi. Aksi geng sepeda liar ini tidak hanya menjadi viral, tetapi juga menunjukkan lemahnya kontrol sosial terhadap aksi-aksi sembrono remaja di ruang publik.
Geng Sepeda Liar dan Komentar Pedas Netizen
Setelah video tersebut viral, reaksi publik pun bermunculan. Banyak komentar sinis dan sarkastik dari netizen, mulai dari “Mereka pasti dari luar kota... jauh dari kota,” hingga “Paling tidak mereka tak seberisik geng motor.” Bahkan ada yang menyebut mereka sebagai “biker era depresi modern.” Meski begitu, komentar itu sebenarnya menyimpan kritik terhadap aksi wheelie sepeda yang tak pada tempatnya, serta ketidakpatuhan mereka terhadap aturan lalu lintas.
Alih-alih mendapat pujian, tindakan geng sepeda liar ini justru menjadi bahan tertawaan. Banyak yang menyayangkan bahwa perilaku seperti ini masih dilakukan oleh remaja yang seharusnya sudah memahami norma sosial dan aturan lalu lintas. Ketika masyarakat hanya bisa menanggapi dengan sarkasme, itu menunjukkan betapa jauhnya eksistensi mereka dari tujuan “keren” yang ingin mereka capai melalui aksi wheelie sepeda tersebut.
Sumber: ©︎ Sora News 24 | Dok: © Pakutaso
Rekomendasi
.webp)
Nonton Donghua To Be Hero X Episode 11 Sub Indo, Preview dan Jadwal Rilis
1 hari yang lalu.webp)
Nonton Anime My Hero Academia: Vigilantes Episode 11 Sub Indo, Preview dan Jadwal Rilis
1 hari yang lalu.webp)
Nonton Anime Witch Watch Episode 11 Sub Indo, Preview dan Jadwal Rilis
1 hari yang lalu
Keseruan AFA ID 2025: Booth Seru, Gacha, dan Penampilan Spesial
1 hari yang lalu