Pariwisata dan industri kreatif kini semakin dipengaruhi oleh media interaktif, terutama Game Black Myth: Wukong yang menjadi fenomena global. Kesuksesan Game Black Myth: Wukong bukan hanya tercermin dari penjualan, tetapi juga dari dampaknya terhadap sektor wisata dan budaya di China. Game ini menjadi bukti kuat bahwa Game Black Myth: Wukong mampu menghubungkan dunia virtual dengan pengalaman nyata.

Game Black Myth: Wukong dan Dampak Nyata di Dunia Pariwisata

Kesuksesan Game Black Myth: Wukong buatan Game Science menjadi tonggak penting bagi industri Game di China. Dirilis pada 2024, Game Black Myth: Wukong langsung mencatat penjualan lebih dari 20 juta kopi dalam satu bulan. Pencapaian ini menjadikan Game tersebut sebagai salah satu game AAA kebanggaan nasional yang mampu bersaing di pasar global.

Keberhasilan Game Black Myth: Wukong juga membuka peluang bagi pengembang lokal lain. Proyek Game seperti Phantom Blade Zero disebut memperoleh tambahan pendanaan setelah melihat dampak positif dari Game Black Myth: Wukong. Fenomena ini memperkuat posisi Game sebagai sektor strategis dalam industri hiburan dan ekonomi kreatif China.

Inspirasi Lokasi Game Black Myth: Wukong di Provinsi Shanxi

Dampak terbesar Game Black Myth: Wukong terlihat pada sektor pariwisata, khususnya di Provinsi Shanxi. Dalam Game Black Myth: Wukong, terdapat 36 lokasi nyata yang ditampilkan, dengan 27 lokasi terinspirasi langsung dari situs sejarah dan budaya di Shanxi. Kehadiran elemen visual ini membuat pemain Game tertarik mengunjungi lokasi aslinya.

Fenomena tersebut bahkan dijuluki sebagai “konversi pemain menjadi turis”, karena Game Black Myth: Wukong berhasil mendorong pemain Game untuk melakukan perjalanan wisata. Dua bulan setelah rilis Game, pendapatan tiket wisata terkait melonjak lebih dari 160 juta yuan atau sekitar 381 miliar Rupiah, membuktikan kekuatan Game Black Myth: Wukong dalam memengaruhi perilaku publik.

Efek Ekonomi Game Black Myth: Wukong yang Meluas

Lonjakan wisata akibat Game Black Myth: Wukong turut menggerakkan sektor lain. Bisnis penginapan, transportasi, makanan dan minuman, hingga ritel mengalami peningkatan pendapatan signifikan. Aktivitas ekonomi ini memperlihatkan bahwa Game tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga katalis ekonomi nyata melalui Game Black Myth: Wukong.

Dari sisi digital, pencarian “wisata Shanxi” meningkat lebih dari 3.100 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Konten terkait pariwisata Shanxi yang dipicu oleh Game Black Myth: Wukong ditonton lebih dari 40 miliar kali di media sosial. Angka ini menunjukkan daya jangkau Game yang sangat luas.

Pameran Seni Game Black Myth: Wukong dan Generasi Muda

Popularitas Game Black Myth: Wukong juga tercermin melalui pameran seni di Art Museum of China Academy of Art, Hangzhou. Pameran bertema Game ini awalnya dijadwalkan selama 40 hari, namun diperpanjang hingga 108 hari karena tingginya minat terhadap Game Black Myth: Wukong.

Total pengunjung pameran mencapai sekitar 450 ribu orang, dengan mayoritas berusia di bawah 18 tahun. Lebih dari separuh pengunjung mengaku baru pertama kali datang ke museum. Hal ini menegaskan bahwa Game Black Myth: Wukong mampu menjadi jembatan antara budaya tradisional, seni, dan generasi muda melalui medium Game modern.

Sumber