Cities Skylines resmi dialihkan ke Iceflake Studios, sementara Colossal Order memilih melanjutkan proyek baru. Pergantian pengembang Cities Skylines ini menjadi sorotan karena melibatkan tiga nama besar, yaitu Paradox, Iceflake, dan Colossal Order dalam arah masa depan franchise simulasi kota tersebut.

Paradox Alihkan Game Cities Skylines ke Iceflake Studios

Keputusan Paradox untuk memindahkan pengembangan Game Cities Skylines ke Iceflake Studios diumumkan melalui pernyataan resmi yang menjelaskan alasan berpisahnya Paradox dan Colossal Order. Perubahan ini menegaskan bahwa Paradox ingin memastikan keberlanjutan Cities Skylines, sementara Colossal Order bersiap menggarap ide baru setelah bekerja selama lima belas tahun.

Paradox menilai bahwa masa depan Game Cities Skylines membutuhkan pendekatan segar sehingga Iceflake dipilih sebagai studio penerus. Colossal Order tetap memberikan dukungan transisi agar proses perpindahan ke Iceflake berjalan baik, dan langkah ini dianggap menguntungkan bagi Paradox serta penggemar Cities Skylines.

Dalam penjelasan resminya, Paradox menekankan hubungan baik mereka dengan Colossal Order karena kolaborasi jangka panjang telah menghasilkan empat Game utama Cities Skylines. Iceflake kini ditugaskan menangani pengembangan penuh Cities Skylines demi menjaga kualitas Game dan mengembangkan konten baru tanpa mengubah informasi yang pernah dirilis oleh Paradox maupun Colossal Order.

Latar Belakang Perpisahan Paradox dan Colossal Order

Perpisahan Paradox dengan Colossal Order terjadi setelah Cities Skylines 2 dirilis dalam kondisi yang tidak memuaskan banyak pemain Game. Paradox mengakui bahwa performa Cities Skylines 2 menurun, sementara Colossal Order sudah berupaya melakukan perbaikan besar di bawah bimbingan Paradox dalam roadmap resmi.

Kondisi Game Cities Skylines 2 yang masih berada pada rating “Mixed” setelah dua tahun membuat Paradox mempertimbangkan langkah baru. Colossal Order dan Paradox sepakat bahwa pengembangan Cities Skylines membutuhkan studio seperti Iceflake untuk menangani versi konsol dan rencana jangka panjang lainnya.

Keputusan ini akhirnya disusun sebagai langkah strategis yang menguntungkan Paradox, Iceflake, dan Colossal Order. Paradox memastikan bahwa seluruh proses diatur secara profesional tanpa drama, sementara Colossal Order tetap fokus pada kreativitas Game baru.

Transisi Pengembangan Cities Skylines ke Iceflake

Proses pengalihan Game Cities Skylines dari Colossal Order ke Iceflake tidak dilakukan secara mendadak. Paradox menyampaikan bahwa Colossal Order masih akan menangani update hingga akhir 2025 agar Cities Skylines tetap stabil sebelum Iceflake mengambil alih penuh.

Iceflake Studios akan mengerjakan konten utama Cities Skylines mulai 2026 dengan dukungan awal dari Colossal Order. Paradox juga menugaskan Iceflake menyelesaikan versi konsol Cities Skylines yang belum mendapatkan jadwal rilis resmi tetapi tetap berada dalam pengawasan tiga pihak, yaitu Paradox, Iceflake, dan Colossal Order.

Menurut Paradox, keputusan ini adalah upaya untuk memastikan bahwa Game Cities Skylines dapat berkembang lebih konsisten. Iceflake diharapkan memberikan solusi terhadap performa dan konten Cities Skylines agar reputasi Game kembali kuat di kalangan komunitas.

Sumber