Sengketa hukum antara Sony, Tencent, dan game Light of Motiram kembali menjadi sorotan setelah pengadilan mengumumkan penundaan sidang; berita ini melibatkan Sony, Tencent, Light of Motiram dalam proses yang kini berlanjut hingga 2026.
Penundaan Sidang Gugatan Sony terhadap Tencent soal Light of Motiram
Sidang gugatan antara Sony, Tencent, dan Light of Motiram resmi ditunda hingga awal 2026 karena Tencent meminta waktu tambahan untuk persiapan dan pengacara utama Sony tidak tersedia; kasus ini melibatkan Sony, Tencent, Light of Motiram sebagai pihak utama dalam perselisihan hak cipta.

Gugatan awal diajukan Sony pada Juli 2025 yang menuduh Tencent bahwa Light of Motiram menjiplak desain serta elemen visual dari IP Horizon; langkah hukum ini menempatkan Sony, Tencent, dan Light of Motiram pada posisi yang saling berseberangan.
Tiga bulan setelah gugatan awal, Sony mengajukan permintaan pengadilan agar Tencent menghentikan penggunaan materi promosi tertentu dan mendesain ulang karakter utama, sehingga elemen tuntutan Sony, Tencent, Light of Motiram menjadi sorotan publik dan media industri game.
Pembelaan Tencent dan Contoh “Mickey Mouse”
Dalam dokumen pembelaan terbaru, Tencent menggunakan contoh karakter “Mickey Mouse” untuk menegaskan bahwa Sony tidak dapat mengklaim Aloy sebagai merek dagang tunggal; argumen ini memunculkan perdebatan baru antara Sony, Tencent, Light of Motiram mengenai batas perlindungan karakter game.

Tencent berpendapat bahwa perlindungan merek hanya berlaku pada representasi spesifik dan tidak otomatis berlaku pada semua variasi visual, sehingga Tencent menekankan bahwa Sony, Tencent, Light of Motiram harus melihat klaim merek secara lebih terperinci.
Selain argumen hukum tersebut, Tencent juga menyatakan bahwa pihaknya telah mengubah sebagian materi promosi Light of Motiram setelah gugatan diajukan; perkembangan ini menunjukkan adanya respons aktif dari Tencent terhadap klaim Sony, Tencent, Light of Motiram.
Proyeksi Keputusan dan Jadwal Sidang
Awalnya sidang dijadwalkan pada 20 November 2025 namun diusulkan mundur menjadi 15 Januari 2026, sementara Hakim Jacqueline Scott Corley diperkirakan akan memutuskan soal jadwal sidang baru serta permohonan pembatalan gugatan sebelum akhir 2025; keputusan ini berkaitan erat dengan kepentingan Sony, Tencent, Light of Motiram.
Rekomendasi
                Devil May Cry 5 Jadi Game Paling Laris Capcom di Tahun 2025
59 menit yang lalu
                Shift Up Klarifikasi Soal Artwork dan Gestur Pria Korea
1 jam yang lalu
                Nintendo Gagal Patenkan Mekanik Tangkap Monster
4 jam yang lalu
                Game MMORPG AION 2, Rilis Global Pada Tahun 2026
6 jam yang lalu