Didukung Ekraf Pembukaan Grand Finals MPL ID S16 Representasikan Budaya Indonesia ke Generasi Muda

Grand Finals Mobile Legends: Bang Bang Professional League Indonesia (MPL ID) Season 16 dibuka dengan megah di Nusantara International Convention Exhibition (NICE), Pantai Indah Kapuk 2, Kabupaten Tangerang, Banten.

Acara ini bukan sekadar pertunjukan esports, melainkan juga sebuah perayaan budaya Indonesia yang didukung oleh Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) dan MOONTON Games.

Kolaborasi MOONTON Games x Ekraf: Perpaduan Seni dan Esports

Upacara pembukaan Grand Finals MPL ID S16 bertajuk “Lakon Dwitunggal Jagad Pralaya”, yang berarti Menyatukan Dua Raga untuk Mengubah Takdir.

Tema ini dipilih untuk menggambarkan dua tim finalis yang berjuang menjadi juara, sekaligus mewakili Indonesia di ajang M7 World Championship 2026.

Dalam kolaborasi ini, MOONTON Games dan Ekraf menghadirkan pertunjukan yang menggabungkan musik tradisional dan tarian khas Indonesia, menampilkan kekayaan seni lokal di panggung esports nasional.

Kolaborasi ini menjadi wujud komitmen untuk menjadikan seniman lokal bagian penting dari ekosistem hiburan digital Indonesia.

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Irene Umar, menyampaikan apresiasinya terhadap MPL:

“Sebagai komunitas game terkuat di ASEAN (bahkan mungkin di dunia), saya mengapresiasi MPL yang telah mendorong ekosistem esports menjadi lebih dari sekadar pemain yang kuat. Untuk menyambut M7 di Indonesia, nantikan lebih banyak kolaborasi dengan budaya dan merek lokal untuk memperkuat posisi kami sebagai kiblat esports dunia,” ujar Irene.

Cerita “Lakon Dwitunggal Jagad Pralaya”: Simbol Persatuan dan Semangat Juang

 
Pertunjukan pembukaan ini membawa narasi yang mencerminkan perjalanan tim Indonesia di dunia esports — dari kegagalan masa lalu, proses kebangkitan, hingga semangat bersatu untuk mengharumkan nama bangsa.

Pesan utama dari pertunjukan ini adalah persatuan: mengesampingkan identitas tim masing-masing dan bersama-sama mendukung siapa pun yang membawa nama Indonesia di panggung dunia.

Cerita ini juga diangkat melalui tokoh-tokoh wayang orang dari kisah Ramayana, dengan kolaborasi bersama Komunitas Tari B’art.
Berikut representasi karakter dalam pertunjukan:

• Rahwana: melambangkan rintangan dan kegagalan masa lalu.
• Hanoman: simbol kegagalan yang harus dipelajari.
• Rama: mewakili semangat juara dan harga diri bangsa.

Lesmana: melambangkan kerja sama dan perjuangan bersama.
Pada akhir cerita, dibuka gerbang simbolik sebagai tanda penyambutan Indonesia di panggung dunia — simbol dari harapan, impian, dan tekad untuk meraih kejayaan di M7 mendatang.

Perpaduan Musik Gamelan dan Wayang Orang di Panggung Esports

Salah satu daya tarik utama dari pembukaan ini adalah penggunaan musik tradisional Jawa dengan gamelan sebagai unsur utama.

Irama klasik ini diiringi oleh seniman lokal yang ahli di bidangnya, menciptakan suasana sakral yang berpadu dengan kemegahan panggung esports.

Tak hanya musik, unsur wayang orang dan gunungan juga dihadirkan sebagai elemen pembuka.

Kehadiran dalangsebagai narator memperkuat nilai tradisi yang berpadu dengan teknologi modern, menjadikan MPL ID S16 bukan hanya turnamen, melainkan perayaan budaya Indonesia untuk generasi muda.