Fenomena menarik datang dari dunia Game, di mana kebiasaan bermain Gamer kini tidak lagi identik dengan anak muda saja. Berdasarkan hasil Survey Global ESA, terungkap bahwa rata-rata usia pemain video game saat ini telah mencapai angka 41 tahun. Fakta ini menunjukkan bahwa industri Game semakin inklusif bagi berbagai kelompok usia, baik remaja, dewasa, maupun lansia.

Hasil Survey Global ESA Tentang Rata-Rata Usia Gamer

Dalam laporan berjudul “Power of Play: 2025 Global Video Games Report”, Survey Global ESA mengungkap kondisi terkini industri Game dunia. Survei ini melibatkan 24.216 Gamer dari 21 negara di 6 benua, dengan rentang usia mulai dari 16 hingga lebih dari 65 tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa rata-rata usia pemain Game global kini mencapai 41 tahun, dengan 51% laki-laki dan 48% perempuan. Para Gamer ini diketahui bermain setidaknya satu jam per minggu.

Alasan dan Dampak Positif Bermain Game Menurut Survey Global ESA

Selain soal usia, Survey Global ESA juga mengungkap alasan utama para Gamer bermain Game. Sebanyak 66% responden menyatakan bermain untuk bersenang-senang, 58% untuk mengurangi stres, dan 45% untuk melatih kecerdasan otak. Studi dari Universitas Oxford yang dikutip oleh ESA juga menyebutkan bahwa 81% pemain merasa mendapat stimulasi mental, sementara 80% merasakan penurunan tingkat stres setelah bermain Game.

Lebih jauh lagi, hasil Survey Global ESA menunjukkan dampak sosial yang positif. Sebanyak 72% Gamer menjadikan Game sebagai pelarian dari kehidupan sulit, 71% menggunakannya untuk bertemu orang baru, 70% merasa lebih tenang, dan 64% terbantu mengurangi rasa kesepian. Data ini memperlihatkan bagaimana Game berperan besar dalam mendukung kesejahteraan mental dan sosial Gamer di seluruh dunia.

Sumber