
Kehadiran game Ghost of Yotei menuai antusiasme besar dari para pemain, terutama di Jepang. Salah satu penggemar sejati bahkan menunjukkan rasa cintanya terhadap Ghost of Yotei dengan cara yang tidak biasa. Pria Jepang bernama Yoshino, seorang editor majalah game ternama, rela melakukan pendakian ke Gunung Yotei sungguhan demi merasakan atmosfer yang diangkat dalam game Ghost of Yotei tersebut.
Bentuk Dedikasi Pria Jepang untuk Game Ghost of Yotei
Sosok pria Jepang yang dimaksud adalah “Chemical” Yoshino, editor dari majalah video game dan situs berita ternama, Famitsu. Sebagai bentuk apresiasi terhadap game Ghost of Yotei, Yoshino berinisiatif mendaki Gunung Yotei di Hokkaido beberapa hari sebelum peluncuran resmi gamenya. Pendakian tersebut berlangsung selama tiga malam dan empat hari, di mana pria Jepang ini membawa perlengkapan lengkap bersama rombongan serta pemandu gunung profesional. Semua dilakukan demi mengenal lebih dalam suasana yang dihadirkan oleh Ghost of Yotei.
Meski penuh semangat, perjalanan Yoshino tidaklah mudah. Gunung Yotei memiliki ketinggian sekitar 1.900 meter di atas permukaan laut, setengah dari Gunung Fuji dan lebih dari dua kali tinggi Burj Khalifa di Dubai. Kondisi ini menjadi tantangan berat bagi pria Jepang yang ingin merasakan langsung keindahan dan kesulitan medan seperti dalam game Ghost of Yotei. Selain itu, sebagian besar jalur pendakian ditutupi hutan lebat yang menambah tingkat kesulitan perjalanan.
Tantangan Berat Saat Mendaki Gunung Yotei
Sebagai pendaki pemula, Yoshino mengaku bahwa Gunung Yotei benar-benar menantang. Ia harus membawa ransel seberat 10 kilogram berisi perlengkapan, makanan, serta perlindungan dari kemungkinan serangan beruang coklat Ussuri liar yang sering berkeliaran di area tersebut. Dalam game Ghost of Yotei, hal-hal seperti ini tergambar dengan jelas, dan Yoshino ingin membuktikan betapa realistisnya pengalaman tersebut bagi seorang pria Jepang di dunia nyata.
Di tengah perjalanan, Yoshino sempat beristirahat di gubuk-gubuk kayu kecil yang mengingatkannya pada tempat istirahat di Ghost of Yotei. Namun, kewaspadaan tetap harus dijaga karena Gunung Yotei merupakan gunung berapi aktif dengan kawah besar di puncaknya. Meski begitu, rasa lelah Yoshino terbayar lunas saat mencapai puncak gunung, di mana pemandangan spektakuler membuat semua perjuangan terasa sepadan bagi sang pria Jepang pencinta game Ghost of Yotei ini.
Alasan di Balik Pendakian Demi Ghost of Yotei
Dalam artikelnya, Yoshino menjelaskan bahwa tujuannya mendaki Gunung Yotei bukan semata untuk petualangan, melainkan sebagai bentuk kedekatan emosional dengan game Ghost of Yotei. Sebagai penggemar berat Ghost of Tsushima, ia merasa ingin lebih memahami karakter protagonis Ghost of Yotei bernama Atsu. Bagi pria Jepang ini, mendaki Gunung Yotei adalah cara terbaik untuk merasakan suasana dan semangat yang dimiliki karakter dalam game Ghost of Yotei.
Dengan mendaki sebelum perilisan gamenya, Yoshino berharap dapat membangun koneksi yang lebih kuat dengan dunia dan karakter Ghost of Yotei. Ia juga memuji sang protagonis, dengan mengatakan bahwa “Atsu adalah wanita tangguh yang bisa mendaki Gunung Yotei tanpa kesulitan sedikit pun.” Hal ini menunjukkan betapa dalamnya dedikasi pria Jepang tersebut terhadap game Ghost of Yotei yang kini menjadi sorotan para gamer.
Rekomendasi

Resident Evil Requiem Ubah Gaya Bermain, Kini Bos Perlu Strategi Bukan Sekadar Peluru
1 jam yang lalu
Hitsujibungaku Rilis Album Kelima 'Don’t Laugh It Off' Pada 8 Oktober
22 jam yang lalu
Heboh! Pembangunan Masjid di Jepang Picu Protes dari Warga Lokal
22 jam yang lalu
IGX 2025 Bukan Sekadar Game Expo, Tapi Pesta Besar Para Gamer Indonesia!
1 hari yang lalu