Indonesia Sambut FFWS Global Finals 2025 dengan Kolaborasi Kreatif Lintas Sektor
Indonesia resmi menjadi tuan rumah Free Fire World Series (FFWS) Global Finals 2025 pada 31 Oktober – 15 November di Jakarta. Ajang esports terbesar ini tidak hanya menghadirkan 18 tim terbaik dunia, tetapi juga kolaborasi lintas sektor bersama Weird Geni
Indonesia bersiap mencatat sejarah baru dengan menjadi tuan rumah Free Fire World Series (FFWS) Global Finals 2025, salah satu turnamen esports terbesar di dunia. Tak hanya menghadirkan kompetisi tingkat internasional, ajang ini juga menjadi panggung kolaborasi lintas sektor antara esports dengan musik, seni, dan budaya Indonesia.
Garena Indonesia bersama Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) menggandeng sejumlah talenta kreatif tanah air untuk memperkaya pengalaman para penggemar. Nama-nama besar seperti Weird Genius, Guru Batik, Muklay, hingga Tahilalats akan menghadirkan karya orisinal yang merepresentasikan identitas budaya Indonesia dalam balutan digital.
Musik, Batik, dan Karakter Nyentrik Bikin FFWS Lebih Berwarna
Penyerahan token of appreciation kepada para kolaborator; (Kiri-Kanan) Muchlis Fachri, Muklay; Nurfadli Mursyid, Tahilalats; Founder Guru Batik, Dheni Nugroho; Country Head Garena Indonesia, Hans Saleh; Wa
Garena Indonesia bareng Kemenparekraf bawa banyak kolaborasi kreatif.
- Weird Genius bakal remix lagu Free Fire dengan sentuhan khas Indonesia.
- Guru Batik hadirkan motif batik yang bisa dipakai di in-game skin, jadi kalian literally bisa nge-rush musuh pakai batik.
- Muklay bikin karakter unik yang bakal jadi merchandise official.
- Tahilalats siap lempar humor absurd lewat animasi dan comic feed khas mereka—siap-siap ngakak tapi tetap relate sama dunia gamer.
Batik Jadi "Skin" IRL dan In-Game
Event ini pas banget sama vibe Hari Batik Nasional. Bayangin, batik yang biasanya dipakai kondangan, sekarang bisa kalian pakai buat perang di Free Fire! Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, bilang kalau batik ini bukan cuma fashion, tapi cara biar budaya Indonesia ikut tampil di panggung global. Kalau di dunia anime, ini kayak bawa "jutsu warisan leluhur" ke arena battle royale.
Esports Jadi Medium Diplomasi Budaya
(Kiri - Kanan) Country Head Garena Indonesia, Hans Saleh; Menteri Ekonomi Kreatif_Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya; Wakil Menteri Ekonomi Kreatif_Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Irene
Selain match seru, FFWS 2025 ini juga jadi bukti kalau esports itu lebih dari sekadar game. Irene Umar, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, bilang esports bisa jadi jalan ninja baru buat anak muda Indonesia—nggak cuma jadi player atau penonton, tapi juga kreator, seniman, sampai entrepreneur. Jadi, kayak dunia isekai, ada banyak role/job yang bisa kalian pilih selain jadi “main character” di game.
Catat Tanggalnya!
- Tanggal: 31 Oktober – 15 November 2025
- Grand Finals: Stadion Indonesia Arena, Jakarta
- Peserta: 18 tim dari Asia Tenggara, Asia Selatan, MENA, sampai Amerika Latin
Dengan menggabungkan kompetisi esports kelas dunia dan kolaborasi kreatif lintas sektor, FFWS Global Finals 2025 tidak hanya menjadi pesta olahraga digital, tetapi juga selebrasi budaya, kreativitas, dan sportivitas Indonesia di mata dunia.
Rekomendasi

Event PUBG Mobile x Sonic Hadirkan Skin Eksklusif Oktober 2025
6 jam yang lalu
Anime I Became a Legend After My 10 Year Long Last Stand Tayang 2026
6 jam yang lalu
Fumino Satsuki, Aktris Kondang Jepang Madonna, Kini Jadi Streamer
7 jam yang lalu
Ananta Raih Future Division di Japan Game Awards 2025, Digadang Jadi “GTA Versi Anime”
1 hari yang lalu