Game
JP UNIVERSE Dirikan SA GAMES Inc. di Riyadh, Gandeng Arab Saudi untuk Kembangkan Industri Game
JP UNIVERSE Dirikan SA GAMES Inc. di Riyadh, Gandeng Arab Saudi untuk Kembangkan Industri Game

Seputar Otaku - JP UNIVERSE, perusahaan game yang dipimpin oleh Hajime Tabata, mantan veteran Square Enix resmi menjalin kerja sama strategis dengan Kementerian Investasi Arab Saudi (MISA). Kedua pihak sepakat mendirikan SA GAMES Inc. di Riyadh, yang diumumkan pada 24 September lalu dalam ajang Japan-Saudi EXPO Investment Forum di Expo 2025 Osaka-Kansai.

Langkah ini menjadi bagian penting dari program Vision 2030, sebuah inisiatif besar Arab Saudi untuk mengembangkan industri kreatif, memperluas sektor hiburan, serta mengurangi ketergantungan pada minyak.

Melalui kolaborasi ini, JP UNIVERSE dan MISA menargetkan Arab Saudi sebagai pusat pengembangan game yang berpengaruh di kawasan Timur Tengah, Afrika Utara, hingga pasar global. Beberapa fokus utama kerja sama meliputi:

  • Pengembangan proyek game kelas AAA,
  • Pelatihan talenta kreatif lokal,
  • Mendorong pertumbuhan industri game regional,
  • Membuka jalan bagi lahirnya kreator dan studio baru.

Sebagai bagian dari perjanjian, JP UNIVERSE akan mendirikan studio SA GAMES Inc. di Riyadh dengan Hajime Tabata menjabat sebagai direktur perwakilan. Studio ini akan berfokus pada:

  • Mengembangkan game original terinspirasi budaya Arab Saudi,
  • Mendukung proyek lokal yang memanfaatkan kekayaan intelektual (IP) dari Jepang,
  • Meningkatkan pertukaran budaya Jepang–Arab Saudi lewat industri game.
    Didukung Pemerintah Jepang dan Asosiasi Global

Proyek ini juga mendapat dukungan dari berbagai lembaga, termasuk Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang (METI), JETRO, JCCME, hingga International Game Developers Association (IGDA).

Dengan berdirinya SA GAMES Inc., JP UNIVERSE memadukan keahlian Jepang dalam industri game dengan ambisi besar Arab Saudi serta kekayaan sumber daya yang mereka miliki. Harapannya, kerja sama ini dapat menghasilkan game berkualitas tinggi dan mempercepat tumbuhnya ekosistem game global yang lebih inklusif.