Game
Survey: Lebih 50 Persen Developer Jepang Gunakan AI
Survey: Lebih 50 Persen Developer Jepang Gunakan AI

Game modern kini semakin berkembang seiring kemajuan teknologi. Dalam industri game, penggunaan AI mulai menjadi tren besar yang diikuti banyak developer Jepang. Melalui hasil survey terbaru, lebih dari separuh perusahaan game di Jepang mengakui bahwa mereka telah memanfaatkan AI dalam proses pengembangan, baik untuk pembuatan aset maupun dukungan teknis lainnya.

Developer Jepang Gunakan AI dalam Pengembangan Game

Menurut laporan Nikkei, sekitar 51 persen developer Jepang sudah memanfaatkan AI untuk membantu pengembangan game. Teknologi ini digunakan dalam produksi aset video, gambar, model karakter, hingga pengembangan cerita. Penggunaan AI dianggap efisien karena mampu mempercepat proses pembuatan konten game sekaligus mengurangi biaya produksi. Hal ini menjadikan developer Jepang semakin terbuka terhadap pemanfaatan teknologi baru di industri game.

 

Dev JP AI

 

Selain itu, sekitar 32 persen developer Jepang menggunakan AI untuk mendukung pengembangan engine game internal mereka. Dengan cara ini, perusahaan mampu menciptakan sistem yang lebih adaptif dalam mendukung berbagai proyek game. Laporan Eurogamer juga menyebutkan bahwa lebih dari 54 perusahaan game telah mengadopsi AI, termasuk Capcom, FromSoftware, Konami, SEGA, Square Enix, hingga studio indie Jepang. Fakta ini memperlihatkan bagaimana developer Jepang memandang AI sebagai bagian penting dalam pengembangan game modern.

Ke depan, tren penggunaan AI oleh developer Jepang kemungkinan besar akan semakin meningkat. Game yang dihasilkan dengan bantuan AI dapat memberikan pengalaman lebih beragam bagi pemain. Mengingat teknologi ini cepat, mudah, dan efisien, tidak mengherankan jika developer Jepang lain akan segera mengikutinya. Dengan begitu, AI akan terus memperkuat posisi industri game Jepang di pasar global.

 

Sumber