Jepang
Penggrebekan Obat Terlarang di Jepang Sentuh Rekor Tertinggi
Penggrebekan Obat Terlarang di Jepang Sentuh Rekor Tertinggi

Fenomena penggrebekan obat terlarang di Jepang kembali menjadi sorotan setelah laporan terbaru dari NHK menunjukkan peningkatan drastis sepanjang 2025. Dari Januari hingga Juni, aparat Bea Cukai Jepang mencatat jumlah penyitaan terbesar sepanjang sejarah, menandai babak baru dalam upaya pemberantasan narkotika di negeri sakura.

Rekor Baru Penggrebekan Obat Terlarang di Jepang

Laporan resmi mengungkap bahwa total 2.073 kilogram obat terlarang berhasil disita di berbagai bandara dan pelabuhan Jepang. Barang bukti tersebut termasuk methamphetamine dan ganja, yang menjadi ancaman serius bagi kehidupan masyarakat di Jepang. Catatan ini menjadikan periode Januari hingga Juni sebagai masa dengan angka tertinggi dalam sejarah pengawasan peredaran obat terlarang di Jepang.

Lonjakan Ganja dalam Kasus Obat Terlarang di Jepang

Yang paling mencuri perhatian adalah lonjakan ganja yang mencapai 1.332 kilogram. Angka tersebut meningkat lebih dari delapan kali lipat dibanding periode yang sama tahun lalu. Salah satu kasus terbesar terjadi pada Juni lalu, ketika lebih dari satu ton ganja ditemukan dalam kargo laut dari Vietnam. Fakta ini memperlihatkan sisi gelap kehidupan di Jepang yang jarang diketahui wisatawan, sekaligus menegaskan bahwa obat terlarang telah menjadi masalah serius di Jepang.

Ancaman Obat Terlarang dan Peningkatan Kasus di Jepang

Selain jumlah barang bukti, kasus penggrebekan obat terlarang juga meningkat. Total kasus naik sekitar 6 persen menjadi 531, sementara kasus ganja bertambah 4 persen dengan 164 pengungkapan. Tren ini menunjukkan ancaman serius bagi masyarakat Jepang, meski negara tersebut dikenal dengan tingkat kriminalitas rendah. Pemerintah pun didorong untuk memperketat pengawasan agar obat terlarang tidak semakin merusak kehidupan sosial di Jepang.

 

Sumber