Chainsaw Man The Movie: Reze Arc Jadi Korban Rekaman & Distribusi Ilegal, Komite Produksi Angkat Suara
Akun resmi Chainsaw Man di X (sebelumnya Twitter) merilis pernyataan resmi pada 26 September 2025 terkait beredarnya rekaman ilegal dari film terbaru mereka, Chainsaw Man The Movie: Reze Arc, di internet.
Seputar Otaku - Akun resmi Chainsaw Man di X (sebelumnya Twitter) merilis pernyataan resmi pada 26 September 2025 terkait beredarnya rekaman ilegal dari film terbaru mereka, Chainsaw Man The Movie: Reze Arc, di internet.
Dalam pernyataannya, komite produksi menegaskan:
“Gambar dan rekaman video yang direkam secara ilegal dari Chainsaw Man – The Movie: Reze Arc, yang saat ini diputar di bioskop, telah ditemukan di internet. Syuting film di dalam bioskop adalah kejahatan di bawah Undang-Undang Pencegahan Perekaman Film yang Tidak Sah (UU Pencegahan Pembajakan Film).”

Mereka juga memperingatkan bahwa mengunggah rekaman tersebut ke X, YouTube, TikTok, Facebook, atau platform lainnya adalah pelanggaran hak cipta. Hukuman dapat mencapai 10 tahun penjara, denda hingga 10 juta yen, atau bahkan keduanya.
Pihak komite menambahkan bahwa unggahan anonim sekalipun bisa dilacak sumbernya, dan tidak menutup kemungkinan akan menempuh langkah hukum termasuk pengaduan pidana.
Meski diterpa masalah pembajakan, film ini tetap menikmati awal rilis yang solid. Sejak tayang pada 19 September, Chainsaw Man The Movie: Reze Arc sudah meraup lebih dari 2 miliar yen di box office Jepang.
Film ini juga menggandeng musisi ternama, dengan Kenshi Yonezu membawakan lagu tema “IRIS OUT” serta MAXIMUM THE HORMONE lewat versi panjang dari “HAWATARI NIOKU CENTI”.
Rekomendasi
AKG Entertainment Hadirkan Tiga Blind Box Terbaru di Indonesia, dari Evangelion hingga SEALOOK
3 hari yang lalu
Review POCO M7: Smartphone Entry Level dengan Baterai Badak dan Performa Andal
3 hari yang lalu
Nonton Anime Chitose Is in the Ramune Bottle Episode 9 Sub Indo, Preview dan Jadwal Rilis
4 hari yang lalu
Anime Blue Box Season 2 Diumumkan Tayang Pada Musim Gugur Tahun 2026
4 hari yang lalu