Game
Game Trails in the Sky 1st Chapter Sukses Besar di Steam
Game Trails in the Sky 1st Chapter Sukses Besar di Steam

Game Trails in the Sky 1st Chapter dari Nihon Falcom resmi dirilis ulang di Steam pada 19 September lalu. Game ini langsung menjadi perbincangan karena berhasil menarik hati para penggemar lama sekaligus pemain baru. Dengan torehan ulasan positif dan jumlah pemain yang tinggi, kesuksesan ini menegaskan bahwa seri klasik tersebut tetap relevan di industri gim modern.

 

Trails in the Sky 1st Chapter Jadi Game Tersukses Nihon Falcom di Steam

 

Kesuksesan Game Trails in the Sky 1st Chapter di Steam

Game Trails in the Sky 1st Chapter buatan Nihon Falcom kini dinilai sebagai salah satu rilisan paling sukses di Steam. Saat artikel ini dibuat, baik versi global maupun Asia sama-sama mengantongi predikat “Overwhelmingly Positive” dari para pemain. Tidak hanya itu, game ini juga mencatat jumlah pemain bersamaan hingga 19.169 orang, terdiri atas 4.874 pemain dari versi global dan 14.295 pemain dari versi Asia.

 

Trails in the Sky 1st Chapter Jadi Game Tersukses Nihon Falcom di Steam

 

Perbedaan Versi Asia dan Global

Game Trails in the Sky 1st Chapter rilisan Nihon Falcom di Steam memiliki perbedaan antara versi global dan Asia. Versi global menyertakan opsi bahasa lebih luas, sedangkan versi Asia hadir dengan dub bahasa Jepang serta subtitle dalam Traditional Chinese, Simplified Chinese, dan Korean. Meski berbeda secara teknis, kualitas keduanya tetap sama dan memberikan pengalaman baru bagi para penggemar.

 

Trails in the Sky 1st Chapter Jadi Game Tersukses Nihon Falcom di Steam

 

Harga Game Jadi Sorotan Pemain Indonesia

Meski sukses, game Trails in the Sky 1st Chapter dari Nihon Falcom di Steam menuai kritik dari pemain Indonesia. Dengan harga Rp1.022.310 tanpa DLC, banyak yang menilai harga tersebut terlalu tinggi. Tidak adanya regional pricing diduga berasal dari kebijakan GungHo Online Entertainment sebagai penerbit baru, berbeda dengan iterasi sebelumnya yang dipegang oleh Xseed Games dan NIS America.

 

Sumber