Kasus mengejutkan menimpa Jepang setelah seorang petugas keamanan Jepang di Bandara Haneda diciduk polisi karena terbukti mencuri uang penumpang. Peristiwa ini tidak hanya menghebohkan publik, tetapi juga menimbulkan pertanyaan serius mengenai integritas dan kepercayaan pada sistem keamanan bandara di Jepang.

Petugas Keamanan Jepang di Bandara Haneda Ditangkap

Polisi Metropolitan Tokyo menangkap Ryu Matsumoto, petugas keamanan Jepang berusia 21 tahun asal Ota Ward, karena mencuri uang di Bandara Haneda. Insiden ini terjadi pada 13 September 2025 sekitar pukul 18.30 di jalur pemeriksaan Terminal 1 penerbangan domestik. Seorang penumpang berusia 30-an melaporkan kehilangan uang sebesar 90.000 yen. Dari hasil penyelidikan, petugas keamanan Jepang itu menyembunyikan uang di gulungan kardus tisu toilet setelah jam kerjanya berakhir di Bandara Haneda.

Pengakuan Pelaku dan Modus Pencurian

Dalam pemeriksaan, petugas keamanan Jepang tersebut mengaku mencuri demi “merasakan sensasi” dan berencana menggunakan uang untuk biaya hidup setelah berhenti bekerja. Lebih jauh, Matsumoto mengakui sudah melakukan pencurian sekitar 70 hingga 80 kali sejak Agustus dengan total mencapai 1,5 juta yen. Fakta ini menimbulkan sorotan tajam terhadap kondisi kerja di Jepang, terutama di lingkungan seperti Bandara Haneda yang seharusnya menjadi simbol kepercayaan publik terhadap petugas keamanan Jepang.

Dampak terhadap Kepercayaan Publik

Kasus ini mencoreng citra Bandara Haneda dan memicu kekhawatiran publik atas profesionalitas petugas keamanan Jepang. Di Jepang, aturan dan integritas dikenal ketat, namun kejadian ini membuktikan adanya celah yang dapat merusak kepercayaan masyarakat. Polisi kini melanjutkan penyelidikan guna mengungkap skala penuh tindakannya, sekaligus menjadi peringatan bagi sektor keamanan di Jepang untuk lebih memperhatikan kesejahteraan tenaga kerja, termasuk di Bandara Haneda.

Sumber