Kasus mengejutkan datang dari Shinjuku, Tokyo, saat seorang tukang roti Jepang bernama Yusuke Toda ditangkap kepolisian karena perbuatannya yang tidak pantas. Mantan pekerja toko roti ini menyembunyikan kamera di ruang ganti karyawan demi merekam rekannya secara diam-diam. Kasus yang menyeret nama tukang roti tersebut menimbulkan perhatian publik dan mencoreng citra tempat kerjanya.

Tukang Roti Jepang Yusuke Toda Ditangkap Polisi

Kepolisian Tokyo menyatakan bahwa tukang roti Jepang bernama Yusuke Toda diduga menyembunyikan kamera kecil di ruang ganti toko roti Kobeya di Shinjuku. Perbuatannya dilakukan sejak Februari lalu dan terbukti telah merekam belasan rekan kerjanya tanpa izin. Yusuke Toda mengaku kepada penyidik bahwa alasannya adalah “ingin melihat perempuan berganti baju yang membuatnya bergairah.” Pengakuan ini semakin memperburuk citra tukang roti yang seharusnya menjaga etika di lingkungan kerja.

Yusuke Toda Sudah Beraksi Selama Tiga Tahun

Berdasarkan penyelidikan, tukang roti Jepang bernama Yusuke Toda ternyata sudah menjalankan aksinya hampir tiga tahun lamanya. Polisi menemukan lebih dari 40 video yang berisi rekaman 13 perempuan berbeda. Fakta ini menunjukkan bahwa Yusuke Toda bukan hanya sekali melakukan tindakannya, melainkan sudah berulang kali dengan cara yang sistematis. Kasus ini menjadi perhatian karena melibatkan seorang tukang roti yang seharusnya fokus pada pekerjaannya, bukan pada tindakan melanggar hukum.

Permintaan Maaf dari Toko Roti Kobeya

Menanggapi kasus tukang roti Jepang Yusuke Toda, pihak toko roti Kobeya langsung mengeluarkan permohonan maaf resmi. Mereka menegaskan akan mengambil langkah pencegahan agar tindakan serupa tidak terulang kembali. Kasus Yusuke Toda menjadi peringatan keras bahwa lingkungan kerja harus dijaga dari perbuatan yang tidak berakhlak. Reputasi tukang roti pun kini tercoreng akibat ulah seorang mantan pekerjanya.

Sumber