Salah satu tim Esports Indonesia, Bigetron by Vitality, menghadapi tantangan besar di turnamen Game bergengsi FFWS SEA 2025. Meski sempat menunjukkan performa positif di awal, konsistensi masih menjadi masalah utama yang coba diselesaikan tim Robot Merah menjelang pekan terakhir kompetisi. Sebagai bagian dari Esports papan atas, Bigetron dituntut untuk segera beradaptasi agar tidak terhenti di KO Stage.

Kendala Bigetron by Vitality di Week 5 FFWS SEA 2025

Dalam sesi media interview, Coach Chrisjo menjelaskan bahwa Bigetron by Vitality sempat mengubah strategi permainan serta penggunaan skill karakter pada week 5. Menurutnya, eksperimen di hari terakhir justru berbuah hasil negatif. “Kami tahu di hari pertama ada match bagus di tiga game, sehingga bisa dapat 17 poin ke atas. Tapi di hari terakhir kami coba sesuatu yang lain, sehingga hasilnya tidak sesuai ekspektasi,” ucapnya. Perubahan strategi di Game, Esports, dan FFWS SEA 2025 tersebut pun menjadi evaluasi penting.

Rencana Strategi Bigetron by Vitality di Week Terakhir

Menatap week terakhir FFWS SEA 2025, Coach Chrisjo menegaskan timnya akan mencoba bermain di luar zona untuk mengurangi risiko diserang oleh third party. Strategi tersebut meniru pola permainan tim asal Thailand. “Intinya, di week terakhir kami tidak mau terdeteksi duluan di luar zona,” jelasnya. Dengan demikian, Bigetron by Vitality berharap dapat tampil lebih konsisten dalam Game, Esports, dan FFWS SEA 2025.

Fokus Pemain Bigetron by Vitality

Sementara itu, Azriel selaku pemain Bigetron menegaskan dirinya ingin fokus pada eliminasi lawan. “Intinya mah di week terakhir inginnya lebih ke bantai-bantai lah!” tegasnya. Tekad ini menjadi tambahan motivasi agar Bigetron by Vitality mampu bangkit di turnamen Game, Esports, dan FFWS SEA 2025, sekaligus menjaga asa lolos ke babak final.

Sumber