Kejadian maling seragam sekolah di Kumamoto kembali menyita perhatian publik Jepang. Peristiwa kriminal ini terjadi saat seorang pria berusia 37 tahun kedapatan menyusup ke rumah warga dan mengenakan seragam sekolah milik putri pemilik rumah. Aksi tersebut terjadi sekitar pukul 4 pagi dan membuat keluarga korban sangat terkejut sekaligus marah. Insiden maling seragam sekolah di Kumamoto pun menambah catatan kasus aneh yang melibatkan barang pribadi perempuan.

Maling Seragam Sekolah Mengejutkan Keluarga di Kumamoto

Sang ayah korban mengaku kaget ketika membuka pintu geser di ruang bergaya Jepang dan mendapati seorang asing berdiri di dalam rumah. Lebih mengejutkan lagi, maling seragam sekolah itu ternyata sudah mengenakan pakaian putrinya yang sedang dijemur. Kejadian ini membuat putrinya mengalami syok berat, sementara keluarga menilai kasus maling seragam sekolah di Kumamoto semakin meresahkan.

Upaya Kabur Maling Seragam Sekolah Gagal di Kumamoto

Pelaku bernama Kenta Okazaki, pegawai kantoran asal Higashi Ward, berusaha melarikan diri setelah aksinya dipergoki. Namun sang ayah langsung mengejarnya hingga terlibat baku hantam di luar rumah. Meski mengalami luka pada wajah, ayah korban berhasil menahan maling seragam sekolah tersebut hingga polisi tiba di lokasi. Peristiwa di Kumamoto ini memperlihatkan keberanian warga menghadapi kriminalitas.

Pengakuan Maling Seragam Sekolah Bikin Kumamoto Gempar

Kepolisian menetapkan Okazaki dengan tuduhan perampokan dan penyerangan. Dalam pengakuannya, ia menyatakan masuk rumah untuk mencuri pakaian perempuan. Fakta lain yang membuat kasus maling seragam sekolah di Kumamoto semakin janggal adalah rumah korban pernah mengalami pencurian serupa beberapa tahun lalu. Aparat masih mendalami kaitan peristiwa lama dengan aksi maling kali ini.

Sumber