Valve, perusahaan di balik platform game populer Steam, kembali menegaskan kebijakan baru yang memengaruhi para developer. Peraturan ini secara spesifik melarang game bertema dewasa masuk dalam Early Access Steam, yang menjadi perhatian para gamer dan pengembang game di seluruh dunia.

Valve Melarang Game Dewasa di Early Access Steam
Kebijakan terbaru Valve membuat para developer game, termasuk developer indie dan AAA, tidak dapat mengajukan game dewasa ke Early Access Steam. Kejadian ini terungkap melalui pengalaman Dammitbird, pengembang game dewasa “Heavy Hearts,” yang permohonan Early Access Steam-nya ditolak. Valve menyatakan, ”aplikasi Anda telah gagal dalam tinjauan kami karena kami tidak dapat mendukung Early Access dengan game bertema dewasa. Harap kirim kembali saat aplikasi Anda siap diluncurkan tanpa Early Access.“

Dampak Kebijakan Valve pada Developer Game
Aturan ini menambah daftar kebijakan ketat Valve terkait game dewasa. Sebelumnya, Valve juga menghapus sistem pembayaran PayPal untuk game dewasa dan memberlakukan verifikasi usia bagi gamer di Inggris. Dengan langkah ini, Valve menegaskan kontrol ketat terhadap distribusi game dewasa di platform mereka, sekaligus membatasi akses game dewasa melalui Early Access Steam bagi pengembang game di seluruh dunia.

Kontroversi dan Respon Gamers
Kebijakan Valve terkait Early Access Steam bagi game dewasa memicu perdebatan di kalangan gamer. Banyak pihak menyatakan kebijakan ini berdampak pada inovasi dan distribusi game dewasa yang sedang dalam tahap pengembangan. Hingga kini, Valve belum memberikan pernyataan tambahan mengenai implementasi kebijakan Early Access Steam untuk game dewasa lainnya.
Rekomendasi
Chun-Li Street Fighter Hadir di Fatal Fury: City of the Wolves
2 menit yang lalu
Nonton Anime My Hero Academia Final Season Episode 6 Sub Indo, Preview dan Jadwal Rilis
1 jam yang lalu
EA Uji Coba Mode Open World untuk Game EA Sports FC
1 jam yang lalu
Game Dispatch Tembus Satu Juta Kopi
1 jam yang lalu