Peluncuran Handheld Gaming dengan Chipset Z2 dari AMD di tahun 2025 justru menimbulkan protes dari para Gamer. Alih-alih disambut dengan antusias, kehadiran handheld terbaru tersebut malah menuai kritik karena dianggap tidak memenuhi ekspektasi pasar.

Kontroversi Handheld Gaming dengan Chipset Z2
Sejak awal tahun, beberapa brand memperkenalkan Handheld Gaming berbasis Chipset Z2. Namun, protes muncul dari para Gamer karena alasan yang berbeda-beda. Lenovo, misalnya, dianggap terlalu menargetkan kalangan “enthusiast” dengan harga yang disebut-sebut mendekati laptop gaming. Hal ini membuat Gamer mempertanyakan logika penetapan harga untuk Handheld Gaming tersebut, mengingat performa Chipset Z2 belum terbukti sepenuhnya.

Kritik Gamer terhadap Brand MSI
Selain itu, protes lain datang pada Handheld Gaming besutan MSI yang juga menggunakan Chipset Z2. Para Gamer kecewa karena ketersediaannya sangat terbatas di pasaran. Banyak yang berasumsi hal ini terjadi karena handheld Claw A8 merupakan produk pertama MSI yang memakai Chipset Z2. Akibatnya, Gamer yang ingin mencoba perangkat tersebut sulit mendapatkan kesempatan secara adil.

Asus dan Microsoft Kena Imbas
Kolaborasi Asus dan Microsoft dalam menghadirkan Handheld Gaming berbasis Chipset Z2 juga tidak luput dari sorotan Gamer. Kritik muncul karena tidak ada opsi preorder dan harga resmi tidak dipublikasikan di situs resmi. Kebijakan tersebut membuat Gamer bertanya-tanya apakah Handheld Gaming dengan Chipset Z2 benar-benar bisa menggantikan generasi sebelumnya atau hanya akan menjadi barang langka dengan jumlah terbatas.
Rekomendasi
Apple Resmi Masuk Dewan Penasehat The Game Awards
3 jam yang lalu
Game Honor of Kings: World Siap Meluncur 2026
3 jam yang lalu
Game ‘Blue Protocol: Star Resonance’ Siap Hadir di Indonesia
3 jam yang lalu
Kreator Game Rune Factory, Shinichi Manabe, Galang Dana untuk Game Barunya di Kickstarter
7 jam yang lalu