Nexon Games Ungkap Alasan Dibalik Hack yang Dipenuhi Koyuki

Sputar Otaku - Belum lama ini komunitas Blue Archive dikejutkan dengan insiden peretasan yang cukup unik. Pada 31 Agustus 2025, para pemain melaporkan bahwa game tiba-tiba dipenuhi dengan gambar karakter Koyuki, banner aneh, hingga pemutaran konten meme dari YouTube. Menyadari hal tersebut, pihak Nexon Games segera melakukan maintenance darurat untuk memulihkan kondisi game.

Lalu, apa sebenarnya yang terjadi?

Melalui website resminya, Nexon Games menjelaskan detail insiden ini. Mereka menemukan adanya perubahan pada Client Environment Blue Archive yang bersumber dari CDN (Content Delivery Network) sebuah sistem terpisah dari game utama.

Setelah ditelusuri, akses ilegal tersebut terlacak berasal dari sebuah IP address di Belanda. Hal inilah yang menyebabkan munculnya anomali visual di dalam game.

Banyak pemain sempat khawatir insiden ini memengaruhi keamanan akun mereka. Namun, Nexon menegaskan bahwa dampaknya hanya sebatas konten visual, seperti:

• Gambar dan banner yang berubah tidak normal.
• Munculnya karakter Koyuki dan Miku di fitur Café.
• Pemutaran video meme Blue Archive dari YouTube.

Pihak developer menekankan bahwa data penting pemain termasuk akun, progress, dan informasi pembayaran tidak terdampak. Hal ini karena data tersebut disimpan pada database yang sepenuhnya terpisah dan selalu direvalidasi oleh server resmi.

Sebagai bentuk tanggung jawab, Nexon Games berkomitmen untuk meningkatkan sistem keamanan Blue Archive agar kejadian serupa tidak terulang. Selain itu, mereka juga memberikan kompensasi (bansos in-game) kepada seluruh pemain, yang dapat diklaim melalui Inbox dalam game hingga 8 September 2025.

Isi kompensasi meliputi:

• 1x 10-Recruitment Ticket
• 500 AP
• 150 Tactical Challenge Coin
• 3.000 Expert Permit
• 300.000 Credit Points
• 7 Lesson Ticket
• 7 Bounty Ticket
• 7 Scrimmage Ticket

Insiden ini memang cukup unik karena hanya memengaruhi tampilan konten dalam game tanpa menyentuh data sensitif pemain. Meski begitu, kejadian ini menjadi pengingat pentingnya sistem keamanan yang lebih ketat, bahkan untuk game populer seperti Blue Archive.