Sony kembali menjadi sorotan dengan strategi baru untuk lini konsol mereka. Kali ini, perusahaan tersebut dikabarkan tengah menyiapkan varian PS5 Slim dengan storage 825 GB. Langkah ini dinilai sebagai upaya Sony untuk menjaga harga PS5 tetap stabil, mengingat tren kenaikan harga yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Konsol PS5 Slim ini diyakini menjadi kunci agar para gamer tetap bisa menikmati pengalaman bermain tanpa terbebani biaya tambahan.

PS5 Slim Baru Hadir dengan Storage 825 GB

Sony disebut tengah menyiapkan PS5 Slim model terbaru dengan kode CFI-2100. Menurut laporan dari leaker terkenal Billbil-kun melalui Dealabs, PS5 Slim edisi ini akan membawa storage 825 GB, bukan lagi 1 TB seperti versi sebelumnya. Keputusan Sony menghadirkan kembali kapasitas penyimpanan seperti PS5 generasi pertama ini diyakini menjadi langkah strategis untuk menahan kenaikan harga PS5 di pasar global. Dokumen sertifikasi untuk PS5 Slim model ini bahkan sudah beredar, sehingga kabar mengenai rilisnya semakin kuat.

Strategi Sony untuk Menahan Harga PS5 Slim

Perubahan paling mencolok dari PS5 Slim ini tentu terletak pada storage yang dikurangi. Jika PS5 Slim standar sebelumnya hadir dengan 1 TB, maka Sony kini mengembalikannya ke 825 GB seperti PS5 versi awal tahun 2020. Menariknya, laporan ini mengaitkan langsung keputusan Sony tersebut dengan tren harga PS5 yang terus naik. PS5 Digital Edition misalnya, awalnya dirilis dengan harga Euro 399 di Eropa, naik menjadi Euro 449, dan kini sudah mencapai Euro 499. Dalam kurun waktu lima tahun, harga PS5 meningkat hingga Euro 100, sehingga PS5 Slim menjadi cara bagi Sony untuk menjaga harga tetap terkendali.

Jadwal Rilis PS5 Slim Baru dan Versi Lainnya

Sony dilaporkan akan merilis PS5 Slim dengan storage 825 GB pada 13 September mendatang dengan banderol harga tetap di Euro 499. Meski hadir dengan storage lebih kecil, PS5 Slim tetap dijual pada harga yang sama seperti model sebelumnya. Selain itu, Sony juga disebut tengah menyiapkan versi non-Slim dengan storage serupa, meski jadwal perilisannya belum diumumkan secara resmi. Hal ini menunjukkan bahwa strategi Sony untuk menjaga harga PS5 bukan hanya berlaku pada PS5 Slim, tetapi juga pada lini PS5 lainnya.

Faktor Harga dan Tantangan Produksi PS5

Kenaikan harga PS5 dalam beberapa tahun terakhir bukan hanya dirasakan di Eropa, tetapi juga di wilayah lain seperti UK, Australia, dan New Zealand. Sony menghadapi tantangan dari faktor eksternal seperti inflasi serta tarif dagang yang diberlakukan pemerintah Amerika Serikat ke berbagai negara. Presiden Sony, Hiroki Totoki, bahkan pernah menyebutkan bahwa menurunkan harga PS5 adalah hal yang “sangat sulit” karena biaya produksi dan ukuran chip yang semakin kecil menciptakan hambatan baru dalam efisiensi. Dalam kondisi ini, PS5 Slim dengan storage 825 GB dianggap sebagai solusi agar harga tidak kembali meningkat.

Ekosistem PlayStation dan Dampaknya pada Gamer

Meski langkah Sony menghadirkan PS5 Slim dengan storage lebih kecil dipandang sebagai kabar baik, gamer tetap harus menghadapi biaya tambahan di ekosistem PlayStation. Tahun ini, layanan PlayStation Plus sempat mengalami kenaikan tarif di semua tier, sehingga total biaya bagi pengguna semakin bertambah. Dengan demikian, meskipun harga PS5 Slim baru tetap stabil, Sony tetap harus menjaga kepercayaan gamer agar ekosistem PlayStation tidak terasa semakin memberatkan.

Sumber