Resident Evil Requiem Hadirkan Mode First & Third-Person, Ini Alasan Capcom Menyediakannya

Seputar Otaku - Capcom akhirnya membuka detail baru terkait Resident Evil Requiem, seri terbaru yang akan rilis tahun depan dengan Grace Ashcroft sebagai tokoh utama. Salah satu fitur yang langsung menarik perhatian fans adalah hadirnya dua pilihan kamera: First-person dan Third-person.

Banyak yang penasaran, mengapa developer sampai menghadirkan dua sudut pandang berbeda dalam satu game?

Dalam wawancara bersama GamesRadar, Koshi Nakanishi selaku Director Resident Evil 9/Requiem mengungkap alasan di balik keputusan ini.

Menurutnya, Resident Evil 7 yang menggunakan perspektif First-person terbukti terlalu menakutkan bagi sebagian pemain. Banyak yang mengakui tak sanggup menamatkannya karena atmosfer horor terasa begitu intens.

“Melihat kembali mode First-person POV Resident Evil 7, saya memang ingin membuat pengalaman lebih imersif dan menakutkan. Namun, banyak pemain justru merasa itu terlalu seram hingga tidak bisa menamatkan game. Karena itu, saya ingin memastikan Requiem bisa dinikmati semua orang. Jika First-person terasa terlalu menakutkan, Third-person bisa menjadi opsi untuk sedikit menurunkan intensitas horor dengan menampilkan karakter di layar,” ujar Nakanishi.

Sebelumnya, Capcom juga telah memperlihatkan gameplay Requiem dengan dua mode kamera tersebut. First-person tetap menawarkan pengalaman horor yang lebih imersif, sementara Third-person menghadirkan kesan klasik ala seri Resident Evil lama dengan sudut pandang lebih luas dan karakter utama yang terlihat di layar.

Dengan begitu, pemain bisa memilih sendiri pengalaman yang mereka inginkan saat menemani Grace Ashcroft menghadapi kengerian baru di dalam game.

Resident Evil Requiem dijadwalkan rilis pada 26 Februari 2026 di PC (Steam) dan kemungkinan juga akan hadir di konsol generasi terbaru.

Nah, kalau gamenya sudah resmi rilis nanti, kamu lebih pilih main dengan kamera First-person yang super horor, atau Third-person yang lebih klasik?