Pria 24 Tahun Ditangkap karena Diduga Merekam Diam-Diam Film Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle

Seputar Otaku - Media Jepang Sankei Shimbun melaporkan bahwa seorang pria berusia 24 tahun bernama Shim Jun-woo ditangkap karena diduga melakukan perekaman ilegal film anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle dan beberapa tindak pidana lainnya. Film ini sendiri telah resmi tayang perdana di Jepang pada 18 Juli 2025.

Shim awalnya ditangkap pada 30 Juli atas dugaan pencurian setelah menggunakan kartu milik orang lain untuk membeli sekitar 200 cakram Blu-ray anime dengan total nilai mencapai 1,3 juta yen (Rp 141 juta).

Saat penyelidikan, pihak kepolisian menemukan rekaman penuh berdurasi 2 jam 35 menit dari film Infinity Castle di ponselnya. Rekaman tersebut diketahui dibuat pada hari pertama penayangan film, sehingga menguatkan dugaan perekaman ilegal dan menyebabkan penangkapan ulang.

Meski begitu, Shim dilaporkan membantah tuduhan bahwa dirinya merekam film tersebut.

Penangkapan ini terjadi setelah dua kali pemberitahuan hukum yang dilayangkan oleh komite produksi Demon Slayer: Infinity Castle.

Pada 25 Juli 2025, cuplikan film beredar online, hanya beberapa hari setelah perilisan. Pihak kepolisian menindaklanjuti laporan tersebut hingga akhirnya menangkap Shim.

Terlepas dari kasus ini, film Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle terus mencatatkan prestasi luar biasa. Pada 18 Agustus, film ini resmi menjadi film Jepang terlaris ke-3 sepanjang masa di box office domestik, melampaui pencapaian fenomenal Your Name.

Untuk penayangan internasional, distribusi film yang digarap oleh Crunchyroll digambarkan memiliki skala "belum pernah terjadi sebelumnya", bahkan memecahkan rekor pra-penjualan Fandango hanya dalam waktu 24 jam.