
Turnamen Dota 2 terbesar di dunia, The International 2025, tinggal menghitung hari sebelum dimulai. Namun, kabar mengejutkan datang dari salah satu tim papan atas, Gaimin Gladiators. Secara resmi diumumkan bahwa Gaimin Gladiators mundur dari The International 2025, sebuah keputusan yang mengejutkan komunitas esports global. Keputusan ini memunculkan tanda tanya besar mengenai kondisi internal tim menjelang perhelatan akbar tersebut.
Gaimin Gladiators Mundur dari The International 2025
Keputusan Gaimin Gladiators mundur dari The International 2025 diumumkan langsung melalui akun resmi turnamen di Twitter/X. Valve menyatakan bahwa pihak tim telah menghubungi mereka mengenai keputusan pengunduran diri dari The International. Masalah ini berawal dari perundingan internal antara organisasi dan para pemain yang tidak menemukan titik akhir. Akibatnya, tim secara resmi tidak mengizinkan para pemain mereka untuk berpartisipasi dalam The International 2025.
Sebagai catatan, sistem turnamen The International menggunakan format player-based, artinya yang diundang untuk bertanding adalah para pemain, bukan nama tim. Oleh karena itu, pemain bisa mengganti nama tim, tetapi organisasi tidak dapat mengganti pemain yang telah diundang. Fakta ini membuat mundurnya Gaimin Gladiators dari The International 2025 menjadi semakin kontroversial di mata publik.
Permasalahan Internal di Tubuh Gaimin Gladiators
Tidak lama setelah pengumuman resmi, Co-founder Gaimin Gladiators, Nick Cuccovillo, memberikan penjelasan melalui akun Twitter/X pribadinya. Ia menyampaikan bahwa “timnya tidak akan bertanding di TI tahun ini karena adanya permasalahan internal antara pemain dan organisasi.” Ia menambahkan bahwa kondisi ini membuat tim tidak mungkin melanjutkan perjalanan bersama para pemain tersebut untuk The International 2025.
Meski begitu, Nick menegaskan belum dapat menjelaskan detail lebih lanjut terkait permasalahan internal tersebut karena faktor legalitas. Ia berjanji akan membagikan informasi lebih lengkap jika situasi memungkinkan. Dengan demikian, alasan pasti mengapa Gaimin Gladiators mundur dari The International 2025 masih menyisakan banyak spekulasi di kalangan komunitas.
Valve Cari Pengganti Gaimin Gladiators di The International 2025
Pengunduran diri Gaimin Gladiators dari The International 2025 memaksa Valve untuk bergerak cepat mencari tim pengganti. Dalam sejarah turnamen, perubahan pemain atau tim di tengah musim bukanlah hal baru. OG, misalnya, pernah mengalami hal serupa hingga akhirnya mengikuti Open Qualifier sebelum memenangkan TI8.
Dengan waktu tersisa hanya dua minggu sebelum turnamen dimulai pada 4 September 2025, Valve kini menghadapi tantangan besar menentukan pengisi slot kosong. Meski belum ada konfirmasi resmi, komunitas telah ramai berspekulasi mengenai calon pengganti. Beberapa nama yang muncul adalah Team Yandex, OG, Talon Esports, dan Edge. Siapa pun yang dipilih nantinya akan membawa dinamika baru dalam persaingan di The International 2025.
Rekomendasi

Eric Andre Dirumorkan Perankan Don Sauvage di Film Street Fighter
15 jam yang lalu
Perpustakaan Nasional Jepang Tolak untuk Mengarsipkan Switch 2 Game-Key Cards Karena Berupa Kode Redeem
15 jam yang lalu.webp)
Yohei Shimbori, Mantan Sutradara Game Dead or Alive Undur Diri dari Tekken 8 dan Bandai Namco
15 jam yang lalu
CEO Ubisoft Dipanggil oleh Pengadilan Prancis Karena Kasus Pelecehan
16 jam yang lalu