
Setelah 8 tahun menunggu, para penggemar game kini bersiap menyambut Escape From Tarkov 1.0. Game yang menjadi ikon genre Extraction Shooter ini akhirnya akan memasuki versi full release, meninggalkan fase beta panjang yang berlangsung sejak 2017. Kehadiran Escape From Tarkov 1.0 tentu menjadi momen penting bagi para pemain setia game ini.
Escape From Tarkov 1.0 Siap Masuki Versi Full Release
Escape From Tarkov 1.0 kini resmi diumumkan oleh developer Battlestate setelah menjalani masa beta selama 8 tahun. Game ini telah mendapatkan lebih dari 400 update sejak beta pertama pada 28 Juli 2017. Escape From Tarkov 1.0 dijadwalkan rilis pada 15 November 2025, menjadi tonggak sejarah baru bagi game ini. Versi penuh dari Escape From Tarkov 1.0 akan menghadirkan pengalaman baru, termasuk “farewell wipe” yang menghapus progress lama sehingga semua pemain memulai kembali dari awal. Meskipun detail update versi 1.0 masih terbatas, kehadiran Escape From Tarkov 1.0 ini menjadi momen paling ditunggu oleh komunitas game.
Tantangan Cheater Masih Menghantui Escape From Tarkov 1.0
Permasalahan utama dalam game Escape From Tarkov 1.0 bukan hanya bug, tetapi juga banyaknya pemain curang. Game ini sering menghadapi isu seperti skill transfer, bug duplication, dan unlimited ammo. Meski Battlestate rutin melakukan ban terhadap ribuan cheater setiap beberapa minggu, pemain nakal tetap muncul mengganggu pengalaman bermain Escape From Tarkov 1.0. Developer bahkan memberikan hadiah bagi pemain yang berhasil melaporkan cheater, dengan syarat terbukti menggunakan cheat. Dalam tiga bulan menuju rilis Escape From Tarkov 1.0, Battlestate memiliki kesempatan untuk meningkatkan sistem anti-cheat agar para pemain curang tidak lagi merusak kenyamanan game.
Rekomendasi

Eric Andre Dirumorkan Perankan Don Sauvage di Film Street Fighter
14 jam yang lalu
Perpustakaan Nasional Jepang Tolak untuk Mengarsipkan Switch 2 Game-Key Cards Karena Berupa Kode Redeem
15 jam yang lalu.webp)
Yohei Shimbori, Mantan Sutradara Game Dead or Alive Undur Diri dari Tekken 8 dan Bandai Namco
15 jam yang lalu
CEO Ubisoft Dipanggil oleh Pengadilan Prancis Karena Kasus Pelecehan
15 jam yang lalu