
Jepang dan Korea Selatan telah mencapai kesepakatan penting untuk memperluas program liburan kerja timbal balik. Melalui kebijakan baru ini, warga dari Jepang dan Korea Selatan berusia 18 hingga 25 tahun kini dapat berpartisipasi dua kali dalam skema tersebut. Langkah Jepang dan Korea Perluas Program Liburan Kerja ini diharapkan semakin mempererat pertukaran budaya, meningkatkan kerja sama, serta memperkuat hubungan bilateral kedua negara.
Jepang dan Korea Perluas Program Liburan Kerja Bagi Usia 18–25 Tahun
Kesepakatan Jepang dan Korea Perluas Program Liburan Kerja diumumkan pada pertemuan puncak di Tokyo antara Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba dan Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung. Pertemuan ini menjadi kunjungan pertama Presiden Korea Selatan ke Jepang sejak ia menjabat awal tahun ini. Dengan diperluasnya skema tersebut, warga Jepang dan Korea Selatan yang berusia 18 hingga 25 tahun kini berhak mengajukan visa liburan kerja kedua, setelah sebelumnya program hanya berlaku sekali bagi setiap individu. Hal ini menunjukkan komitmen Jepang dan Korea Selatan dalam memperkuat kerja sama serta memperluas peluang generasi muda melalui program liburan kerja.
Korea Selatan Jadi Negara Kesembilan dalam Skema Visa Kedua
Dalam langkah Jepang dan Korea Perluas Program Liburan Kerja, Korea Selatan menjadi negara kesembilan yang memiliki kesepakatan penerbitan visa liburan kerja kedua dengan Jepang. Negara lain yang sudah terdaftar sebelumnya adalah Austria, Inggris, Kanada, Denmark, Jerman, Irlandia, Selandia Baru, dan Slovakia. Program liburan kerja memungkinkan pemegang visa bekerja sambil berlibur di negara mitra. Dengan adanya kebijakan baru ini, Jepang dan Korea Selatan semakin memperluas akses generasi muda untuk menjalin pengalaman internasional melalui skema liburan kerja.
Jepang Miliki Kesepakatan Liburan Kerja dengan 30 Negara
Jepang dan Korea Perluas Program Liburan Kerja ini menambah daftar panjang kerja sama Jepang dengan berbagai negara. Sejak pertama kali meluncurkan program bersama Australia pada tahun 1980, Jepang kini telah menjalin pengaturan serupa dengan 30 negara dan wilayah. Menurut data Kementerian Luar Negeri, sekitar sepertiga dari total visa liburan kerja tahun lalu, atau sekitar 7.400, diterbitkan untuk warga Korea Selatan. Angka tersebut terus meningkat, menegaskan bahwa Jepang dan Korea Selatan menjadi mitra erat dalam skema liburan kerja.
Wisata Jadi Faktor Pendorong Perluasan Program
Jepang merupakan destinasi favorit bagi warga Korea Selatan, begitu pula sebaliknya. Pada tahun 2024, Jepang menerima sekitar 8,8 juta pengunjung dari Korea Selatan, jumlah tertinggi di antara negara lain. Langkah Jepang dan Korea Perluas Program Liburan Kerja juga didukung peluncuran jalur imigrasi khusus bagi wisatawan kedua negara pada Juni lalu. Perdana Menteri Jepang dan Presiden Korea Selatan menyambut baik kebijakan tersebut sebagai upaya nyata untuk memperkuat pertukaran antarmasyarakat. Dengan memperingati 60 tahun normalisasi hubungan diplomatik, Jepang dan Korea Selatan berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama melalui program liburan kerja.
Rekomendasi

Eric Andre Dirumorkan Perankan Don Sauvage di Film Street Fighter
14 jam yang lalu
Perpustakaan Nasional Jepang Tolak untuk Mengarsipkan Switch 2 Game-Key Cards Karena Berupa Kode Redeem
15 jam yang lalu.webp)
Yohei Shimbori, Mantan Sutradara Game Dead or Alive Undur Diri dari Tekken 8 dan Bandai Namco
15 jam yang lalu
CEO Ubisoft Dipanggil oleh Pengadilan Prancis Karena Kasus Pelecehan
15 jam yang lalu