VTuber
Skandal VShojo Bubar, VTuber Henya the Genius Ungkap Penipuan Merch
Skandal VShojo Bubar, VTuber Henya the Genius Ungkap Penipuan Merch

Kabar mengejutkan datang dari dunia VTuber internasional setelah Henya the Genius melayangkan tuduhan serius terhadap agensi VShojo. Di tengah kabar bubarnya VShojo pada Juli 2025, muncul klaim bahwa agensi tersebut melakukan penipuan terkait penjualan merchandise para talenta mereka. Kasus ini semakin menarik perhatian karena melibatkan salah satu VTuber populer dan menyingkap dugaan salah urus manajemen yang telah lama menjadi rumor.

VTuber Henya the Genius Tuduh VShojo Lakukan Penipuan Merch

Melalui pernyataan di platform X pada 6 Agustus 2025, Henya the Genius menegaskan bahwa VShojo mengantongi dana dari pra-pemesanan merchandise miliknya tanpa memproduksi barang tersebut. VTuber tersebut mengungkap bahwa dirinya tidak menerima bayaran sama sekali dari penjualan tersebut, dan sebagian merchandise bahkan tidak pernah diproduksi. “VShojo mengumpulkan semua uang dari penjualan dan pra-pemesanan merch saya, tetapi menyalahgunakan dana tersebut tanpa sepengetahuan atau persetujuan saya,” tulis Henya. Ia pun mendorong para penggemar yang pesanannya belum terpenuhi untuk melakukan chargeback melalui penyedia kartu kredit mereka.

Krisis Internal dan Skandal Keuangan di VShojo

Bubarnya VShojo dipicu oleh pengakuan CEO Justin “Gunrun” Ignacio di X yang menyebut perusahaan mengalami kerugian akibat salah urus keuangan. Pernyataan ini muncul tak lama setelah VTuber populer Ironmouse menuduh VShojo mengantongi dana amal sebesar $500.000 yang ia kumpulkan untuk Immune Deficiency Foundation. Kasus ini diperburuk oleh keluarnya sejumlah VTuber lain dari agensi tersebut yang mengklaim bahwa VShojo memiliki utang terhadap mereka. Situasi ini memperkuat tuduhan Henya the Genius dan memunculkan citra negatif bagi agensi tersebut di mata publik.

Pengakuan Kreator Usai VShojo Bubar

Dengan berakhirnya operasi VShojo dan potensi gugurnya perjanjian kerahasiaan (NDA), semakin banyak kreator yang angkat bicara. Veibae, VTuber yang pernah bernaung di bawah agensi tersebut, menuduh dirinya menjadi korban taktik perundungan. Ia mengklaim bahwa pada tahun 2023, VShojo berupaya memaksanya menandatangani kontrak “paling predator” yang pernah ia lihat. Dalam tuduhannya, Veibae menyebut agensi ingin mengambil lebih dari setengah pendapatan sponsor serta lebih dari 60% hasil penjualan merchandise miliknya. Pernyataan ini menambah daftar panjang kritik terhadap manajemen VShojo yang kini telah bubar.

Respons dan Janji dari Henya the Genius

Di tengah situasi panas, Henya the Genius menyampaikan bahwa ia akan memberikan konten digital spesial sebagai bentuk permintaan maaf kepada para penggemar yang pesanannya tidak terpenuhi. Sementara itu, Ironmouse kembali menggelar penggalangan dana untuk Immune Deficiency Foundation dan berhasil mengumpulkan lebih dari $1,3 juta hanya beberapa hari setelah mengungkap pengalamannya. Perkembangan ini membuat skandal VShojo menjadi salah satu isu paling besar dalam dunia VTuber tahun ini, dengan sorotan tajam terhadap etika bisnis agensi.