Industri video game saat ini tengah menghadapi berbagai tantangan besar, mulai dari kasus PHK massal hingga ketidakstabilan pemasukan dari gamer di berbagai platform. Dalam situasi yang cukup memprihatinkan ini, rumor mengenai rencana perusahaan untuk menghadirkan iklan di dalam game PC dan konsol menjadi topik yang hangat diperbincangkan. Langkah ini diyakini menjadi upaya mereka untuk tetap menjaga pendapatan, khususnya ketika pemain semakin enggan melakukan pembelian dalam game.

Rencana Perusahaan Menyisipkan Iklan di Game PC dan Konsol

Sumber utama dari kabar ini berasal dari Jez Corden, seorang Insider yang dikenal aktif membahas isu-isu industri game. Dalam sebuah podcast di kanal YouTube Rand al Thor 19, Corden membahas kondisi terkini yang dialami berbagai perusahaan di industri video game. Salah satu pernyataan menariknya adalah mengenai dugaan rencana implementasi iklan di dalam game, khususnya di platform PC dan konsol, sebagai solusi dari menurunnya pemasukan dari transaksi pengguna.

Jez Corden menyebut bahwa gamer di berbagai platform seperti PlayStation, Xbox, hingga Nintendo kini semakin enggan untuk mengeluarkan uang dalam game. Banyak dari mereka memilih untuk menikmati game gratis seperti Fortnite, namun tidak pernah melakukan pembelian apa pun selama bermain. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi perusahaan game, karena meski jumlah pemain meningkat, pemasukan dari game tersebut justru menurun.

Dalam situasi ini, perusahaan di industri game mencoba mengadopsi pendekatan baru dengan meniru strategi yang selama ini digunakan di industri game mobile. Yakni, menyisipkan iklan langsung ke dalam game. Langkah ini diyakini bisa membuka sumber pendapatan alternatif, apalagi untuk game-game dengan basis pemain besar namun minim transaksi.

Game Seperti Fortnite dan Roblox Jadi Target Uji Coba

Corden juga menyebut bahwa beberapa perusahaan besar tengah melakukan uji coba fitur iklan di dalam game, dengan Fortnite dan Roblox sebagai target utama. Kedua game ini memiliki jutaan pemain aktif setiap harinya dan terkenal sebagai game free-to-play yang sangat populer di kalangan pengguna PC dan konsol. Potensi untuk menyisipkan iklan di dalam game seperti ini dinilai sangat besar, mengingat penggunaannya yang luas dan waktu bermain yang tinggi.

Langkah perusahaan ini dianggap sebagai bentuk adaptasi terhadap perubahan perilaku konsumen game saat ini. Dengan makin sedikitnya gamer yang melakukan pembelian dalam game, terutama di platform PC dan konsol, perusahaan membutuhkan strategi baru agar bisa menjaga kestabilan pendapatan. Dengan memasukkan iklan ke dalam game, mereka berharap bisa menciptakan model monetisasi baru tanpa sepenuhnya bergantung pada transaksi pengguna.

Meski demikian, hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi dari pihak perusahaan mana pun terkait rencana ini. Informasi masih sebatas klaim dari Jez Corden yang disampaikan dalam format podcast, sehingga belum dapat dipastikan kapan atau bagaimana implementasi iklan ini akan dilakukan secara luas di game PC maupun konsol.