Koei Tecmo terus menunjukkan keseriusannya dalam mengembangkan teknologi game milik sendiri demi memperkuat posisi di industri global. Salah satu langkah strategis terbaru yang diambil adalah peningkatan investasi signifikan terhadap Katana Engine, mesin game internal yang telah digunakan dalam berbagai judul andalan mereka. Dengan dorongan penuh terhadap pengembangan teknologi ini, Koei Tecmo menegaskan komitmennya untuk mandiri dan tidak bergantung pada engine pihak ketiga seperti Unity atau Unreal Engine.

Koei Tecmo Genjot Pengembangan Katana Engine Secara Mandiri

Dalam laporan keuangan tahun fiskal terakhir (April 2024 – Maret 2025), Koei Tecmo mencatat kenaikan pengeluaran untuk riset dan pengembangan sebesar 39% dibandingkan tahun sebelumnya. Dana tersebut difokuskan terutama untuk peningkatan Katana Engine agar lebih tangguh dan fleksibel dalam menunjang berbagai kebutuhan pengembangan game. Koei Tecmo percaya bahwa dengan mengandalkan Katana Engine, mereka dapat lebih leluasa mengeksekusi ide kreatif tanpa bergantung pada pembaruan dari middleware eksternal.

Katana Engine sendiri telah membuktikan kemampuannya dalam mendukung berbagai genre dan gaya visual, mulai dari grafis fotorealistis seperti di Rise of the Ronin, hingga gaya anime khas seri Atelier. Tidak hanya itu, engine ini juga digunakan di game seperti Dynasty Warriors: Origins dan Nobunaga’s Ambition, menunjukkan fleksibilitasnya yang tinggi di berbagai lini produk milik Koei Tecmo.

Fitur Unggulan Katana Engine Dorong Efisiensi dan Kreativitas

Salah satu keunggulan utama Katana Engine adalah fitur procedural content generation yang canggih. Dengan fitur ini, pengembang dapat menciptakan model medan dari sketsa sederhana atau menghasilkan ekspresi wajah karakter secara otomatis dari aset 2D. Efisiensi yang dihadirkan fitur ini sangat membantu tim pengembang dalam mempercepat workflow tanpa mengorbankan kualitas. Koei Tecmo mengandalkan fitur ini untuk mempersingkat proses iterasi dan memastikan kualitas tetap optimal.

Dengan Katana Engine, Koei Tecmo tidak hanya menciptakan alat bantu, tetapi juga solusi teknis yang mempercepat proses pengembangan game. Penggunaan teknologi generatif ini menjadi fondasi kuat untuk merespons cepat dinamika kebutuhan pengembangan, terutama ketika ide-ide baru muncul dan perlu segera diuji coba dalam waktu singkat.

Kemandirian Teknologi Jadi Strategi Koei Tecmo Hadapi Pasar Global

Hirosato Mishima, kepala divisi R&D Koei Tecmo, menegaskan bahwa investasi besar ini merupakan langkah strategis untuk menjamin kemandirian teknologi jangka panjang. Menurutnya, kemampuan teknis yang dimiliki tim internal cukup kuat untuk mengembangkan game engine kelas atas seperti Katana Engine. Ia mengatakan, “Kami punya kemampuan teknis buat bikin game engine kelas atas sendiri. Jadi pas ada platform baru, kita bisa langsung siap tanpa harus nunggu middleware kayak Unreal atau Unity update dulu. Kalau ada ide baru, kita tinggal eksekusi.”

Langkah ini memberi keuntungan kompetitif bagi Koei Tecmo karena memungkinkan mereka merespons cepat perubahan teknologi, tanpa harus menunggu adaptasi dari platform pihak ketiga. Dengan semakin mantapnya posisi Katana Engine, Koei Tecmo diharapkan mampu menghadirkan lebih banyak judul game berkualitas tinggi untuk konsol generasi terbaru.