
Fuji TV Jepang Soroti Penanganan Dugaan Pelecehan Seksual
Fuji TV, salah satu jaringan penyiaran terkemuka di Jepang, baru-baru ini menayangkan sebuah program investigatif yang mengulas tanggapan internalnya sendiri terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh mantan tokoh ternama, Masahiro Nakai. Program yang ditayangkan pada 6 Juli ini menjadi langkah transparansi publik pertama Fuji TV dalam menangani isu yang telah mencoreng reputasi perusahaan media asal Jepang tersebut. Dengan menampilkan permintaan maaf dari Presiden Fuji TV, Kenji Shimizu, siaran ini menunjukkan bahwa Fuji TV Jepang mulai menyadari pentingnya tanggung jawab etis dalam menyikapi kasus serius seperti pelecehan seksual di lingkungan kerja.
Dalam siaran tersebut, Shimizu menyampaikan, “Kami mohon maaf sebesar-besarnya karena telah menimbulkan kekhawatiran dan masalah terkait hak asasi manusia dan masalah kepatuhan.” Insiden dugaan pelecehan seksual ini pertama kali terjadi pada Juni 2023 dan melibatkan seorang mantan penyiar wanita di jaringan Fuji TV Jepang. Menurut laporan komite pihak ketiga yang dirilis pada Maret lalu, perempuan tersebut mengalami “kekerasan seksual selama aktivitas yang berhubungan dengan pekerjaan,” yang dik
Rekomendasi

Kolaborasi VTuber NIJISANJI dan Borderlands 4 Tampilkan Iklan Digital Epik
6 jam yang lalu
DLC Megurine Luka untuk Desktop Mate Resmi Dirilis
6 jam yang lalu
Kamitsubaki City VR Hadir sebagai Visual Novel Dark Fantasy
6 jam yang lalu
Idol Aoi Marin Temukan Kamera Tersembunyi di Ruang Ganti
6 jam yang lalu