Ubisoft Kembali Lakukan PHK, Red Storm Entertainment Jadi Korban
Ubisoft kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sebagai bagian dari upaya efisiensi biaya perusahaan. Kali ini, studio Red Storm Entertainment yang berbasis di Amerika menjadi sasaran, dengan total 19 karyawan diberhentikan.
Kebijakan ini sejalan dengan rencana Ubisoft untuk memangkas pengeluaran hingga 110 juta dolar AS dalam dua tahun ke depan. Melalui pernyataan resminya kepada IGN, Ubisoft menyebut bahwa keputusan ini merupakan bagian dari restrukturisasi menyeluruh yang sedang dijalankan perusahaan. Pihak perusahaan juga menegaskan bahwa semua karyawan yang terdampak telah menerima kompensasi sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di wilayahnya.

Beberapa dari karyawan yang terdampak diketahui sebelumnya terlibat dalam proyek Rainbow Six Siege, serta tim teknis yang tengah mengembangkan peningkatan pada engine Snowdrop milik Ubisoft.
Hingga kini, belum ada kejelasan apakah PHK ini akan mempengaruhi pengembangan game yang sedang dikerjakan Red Storm Entertainment, terutama setelah pembatalan dua proyek sebelumnya: Splinter Cell VR dan The Division Heartland. Situasi ini menimbulkan pertanyaan mengenai arah dan stabilitas Ubisoft ke depan, terutama di tengah kondisi perusahaan yang tengah mengalami tekanan finansial.
Sumber: ©︎ Jagat Play
Rekomendasi
Game Silent Hill Townfall Dikabarkan Rilis Pada Tahun 2026
3 hari yang lalu
Game Girls’ Frontline Versi PC Kini Resmi Hadir di Steam
3 hari yang lalu
Nonton Anime One Punch Man Season 3 Episode 7 Sub Indo, Preview dan Jadwal Rilis
3 hari yang lalu
Game Tales of Berseria Remastered Resmi Hadir Bulan Februari 2026
3 hari yang lalu