
Sebuah lowongan kerja di Jepang baru-baru ini mencuri perhatian warganet karena menawarkan bayaran tinggi untuk tugas yang terkesan menyenangkan: menonton VTuber. Dengan gaji ¥1.230 per jam, pekerjaan ini ditujukan bagi penyandang disabilitas yang ingin bekerja dari rumah. Fenomena ini menggabungkan tiga kata kunci penting yaitu gaji tinggi, pekerjaan menonton, dan VTuber Jepang, menciptakan sensasi tersendiri di dunia maya.
Menonton VTuber Jadi Pekerjaan Bergaji Tinggi
Pekerjaan yang viral ini menawarkan gaji tinggi sebesar ¥1.230 per jam, atau setara dengan Rp 140ribu. Tugasnya hanya menonton konten VTuber Jepang melalui smartphone atau komputer. Menariknya, pekerjaan ini bersifat remote work alias kerja dari rumah dan ditujukan secara eksklusif untuk penyandang disabilitas. Jadwal kerjanya pun terbilang manusiawi, mulai pukul 10 pagi hingga 4:45 sore, dengan dua hari libur dalam seminggu serta libur di hari besar. Hal ini menunjukkan bahwa Jepang mulai membuka peluang kerja unik yang juga ramah disabilitas.
Tanggapan Netizen Soal Pekerjaan Menonton VTuber
Banyak netizen bereaksi terhadap pekerjaan menonton VTuber ini, dari yang skeptis hingga yang sangat antusias. Sebagian menyebut ini sebagai “pekerjaan impian”, terutama bagi mereka yang memang penggemar berat VTuber Jepang. Namun ada juga yang menganggap pekerjaan ini bisa menjadi melelahkan jika harus benar-benar memperhatikan isi video selama 6 jam. Beberapa komentar menyebutkan “siapa pun yang diterima akan jadi hater setelah beberapa hari”, serta menyamakan pekerjaan ini dengan “tortur digital”. Perdebatan ini menunjukkan kontras antara daya tarik gaji tinggi dan realitas pekerjaan.
Apakah Ini Lowongan Kerja Asli atau Hanya Gimmick?
Walau terdengar seperti mimpi, lowongan ini memang benar adanya dan bahkan telah diverifikasi oleh beberapa pengguna internet. Hanya saja, informasi mengenai perusahaan perekrut masih dirahasiakan. Satu-satunya petunjuk adalah bahwa perusahaan tersebut “terkait dengan Hololive”, salah satu agensi VTuber Jepang terbesar. Sebagian orang menduga ini sebenarnya adalah pekerjaan sebagai moderator atau pengecek konten. Dengan tawaran gaji tinggi dan format pekerjaan menonton, tak heran jika banyak yang tergoda untuk mencoba peruntungan, terutama para penyandang disabilitas yang ingin tetap produktif dari rumah.
Sumber: ©︎ Voce Sabi Anime | Dok: © Hololive Corp
Rekomendasi

Hitsujibungaku Rilis Album Kelima 'Don’t Laugh It Off' Pada 8 Oktober
18 jam yang lalu
Heboh! Pembangunan Masjid di Jepang Picu Protes dari Warga Lokal
18 jam yang lalu
IGX 2025 Bukan Sekadar Game Expo, Tapi Pesta Besar Para Gamer Indonesia!
22 jam yang lalu
Cosplay Expo 2025 Hadirkan Kejutan Besar! Siapa Saja yang Akan Tampil?
23 jam yang lalu